Balapan liar pada umumnya dselenggarakan ditengah malam disaat jalanan sepi. Pembahasan ini saya isi berdasarkan dengan pengalaman saya sendiri.
Teman saya merupakan salah satu peserta balap liar yang ada diwilayah kawan lama jakarta selatan "Shotokaw 212". Setiap ingin balapan atau bahasa gaul mereka "turun" di siang hari bengkel sibuk dengan motor "korekan" mereka masing-masing.
Tiba waktunya dimalam hari anak-anak bengkel pergi ketempat tujuan dan menyewa sebuah pick up. Mereka menyewa sebuah mobil pick up untuk mengangkut motor "korekan"nya. Dimaksudkan agar bensin motor mereka tidak habis saat dilapangan.
Sesampainya di "track" banyak sekali motor-motor "korekan" berjejer di pinggir jalan. Kedua "joki" dipersiapkan di garis start beserta motor "korekannya". Penontonnya tidak luput memberikan "pinggiran". Polisi kerap kalo muncul dipertengahan acara dan menangkapi para pengendara dan juga penontonya. Bengkel joki yang kalah wajib memberikan uang taruhannya dan pasti akan dilecehkan oleh bengkel pemenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar